Banyak sekali hal-hal yang terjadi ketika awal perkuliahan berlangsung. Ada yang merasakan atau berasa ‘salah alamat’, ‘salah jurusan’, ‘keliru peminatan’, ‘berganti fakultas’, ‘dan hal galau lainnya’.

Memang di perkuliahan banyak hal-hal yang baru, tidak hanya teman baru dan dengan ciri khas masing-masing. Ketika menghadapi kesulitan untuk memahami perkuliahan di mata kuliah apa saja, di sana lah kita diajarkan ilmu baru. Bagaimana kita bisa menaklukkan ilmu tersebut? Sebaiknya kita arahkan menjadi, bagaimana agar kita juga bisa memahami ilmu tersebut. Kita enjoy saja dalam mengikuti perkuliahan. Namun, sikap enjoy yang dimaksud bukan dengan tidak hadir di perkuliahan, tidak mengerjakan tugas akademik namun tetap bersikap sedia dan sadar bahwa kita ingin mengajarkan ke diri kita sendiri untuk memperbaiki mutu kualitas pendidikan kita.

Sekaranglah waktu kita, masa-masa kita untuk menaklukkan diri kita sendiri, untuk membiasakan selalu menyemangati diri kita. Kita mengatakan kepada diri kita kalau kita juga bisa, kita bisa, kita bisa, dan kita harus bisa. Kita setting mind-set kita dengan hal-hal positif bahwa kita juga bisa. Kita bisa. Ya benar, kita memang bisa.

Adapun kesulitan yang dialami di awal-awal perkuliahan tersebut tidaklah hanya pada salah satu individu, melainkan juga dialami oleh sebagian besar dan bahkan hampir seluruh mahasiswa pun akan terkesimak kaget ketika dihadapkan pada materi baru. Yang membedakan adalah langkah-langkah kita untuk mengantisipasinya hal tersebut. Kalau hanya berdiam diri, jelas akan sangat sulit untuk ‘beranjak’ dari rasa tidak tahu tersebut. Karena itulah, kita mesti mengajarkan kepada diri kita sendiri untuk mencari solusinya.

Ketika belajar sekali masih belum mengerti, cobalah untuk mempelajarinya lagi dan lagi. Seberapa banyak? 100x, 10000x atau terus menerus? Hal-hal seperti ini harus segera dihindari. Kita membaca, menulis, atau menyusun artikel bukanlah untuk kepentingan tertentu. Itu semua untuk pembelajaran yang menjadikan diri kita lebih baik dari hari kemarin. Bahkan, dengan seringnya berlatih, kita juga akan makin terbiasa. Dan saya yakin, seseorang yang sering berlatih maka dia juga bisa menyaingi seseorang yang memang berbakat.

Sikap optimis pada diri sendiri bahwa kita pun juga bisa, harus benar-benar ada. Bagaimana caranya? Nah, ini lagi, ini lagi. Masih ini juga yang dibahas. SUDAH! ‘Kita harus percaya diri kalau kita bisa. Katakan bisa! Dan yakinlah Allah senantiasa menolong kita’. Tetap semangat! Dan jaga juga kesehatan kita. Selamat belajar, kawan.