Secara general untuk mengerjakan penyusunan skripsi, berikut langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan agar mengefektifkan dan mengefisienkan waktu. Semua mahasiswa menginginkan hasil yang terbaik yang bisa dijadikan salah satu kebanggaan kepada orang-tua mereka. Kepada mahasiswa yang bersungguh-sungguh ingin menyelesaikan studi dengan hasil yang terbaik, maka langkah pertama yang harus dimiliki oleh mahasiswa tersebut adalah niat yang benar untuk belajar, bukan untuk menghambur-hamburkan waktu atau hal tidak penting lainnya. Di usianya yang masih muda, mahasiswa diharapkan mampu memupuk rasa percaya diri dan keuletan serta ketahanan dari dalam diri sendiri.

untuk mahasiswa D3, berikut saran yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pengerjaan PA.
1. awal masuk di semester ke-5, sebaiknya mahasiswa mulai rajin untuk berkunjung ke perpustakaan untuk mencari informasi mengenai skripsi,
2. kumpulkan skripsi yang sudah disusun oleh seniornya (kakak kelas), minimal 10 dokumentasi / laporan / buku skripsi yang terkait dengan topik yang diinginkan oleh mahasiswa. referensi / literatur lainnya juga bisa diperoleh dari internet, majalah, koran atau media lainnya,
3. pelajari dan kaji mengenai bab 1 dan bab 3. bab 1 berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metode pengerjaan, dan definisi operasional lainnya. sedangkan bab 3 berisi perancangan sistem. inti dari bab 1 dan bab 3 ini untuk menjelaskan (secara detail) mengenai spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada suatu instansi yang dijadikan obyek studinya.
4. buat rubrik yang berisi hasil review dari masing-masing buku skripsi tersebut. review mengenai keunggulan dan hal yang menjadi saran pengembangan berikutnya di tiap buku skripsi tersebut.
5. sembari me-review buku skripsi, juga penting dan perlu dilakukan konsultasi dengan dosen walinya atau dosen lain yang memahami topik yang akan dijadikan obyek di skripsinya.
6. susun rancangan proposal berisikan hanya bab 1.
7. susun daftar pertanyaan intern (berasal dari diri sendiri berdasarkan pengamatan), misalnya bagaimana jika data yang diolah mengalami duplikasi, bagaimana penyusunan laporannya per minggu, siapa yang mengkonfirmasi laporan tersebut atau hal-hal lainnya,
8. konsultasikan ke dosen pembimbing atau dosen pengampu mata-kuliah metodologi penelitian,
9. lengkapi penyusunan dokumen atau buku tersebut.