Tipe data yang digunakan di Algoritma Pemrograman Komputer, pada dasarnya itu ada satu yakni tipe karakter. Namun, kita rinci lebih detail lagi dibagi menjadi tiga, yakni: tipe karakter, numerik dan kondisi.
Tipe karakter itu ada dua: char jika tepat 1 karakter, dan string (String) jika minimal 1 karakter. Saat implementasi ke beberapa bahasa pemrograman, value yang bisa diberikan ke variabel bertipe char dideklarasikan dengan dikutip tanda petik satu, misal: variable var tipe char, var = ‘a‘; sedangkan contoh untuk variabel data bertipe string, dikutip dengan tanda petik dua, misal: data = “Hello Java, i Learn to code now. wish me Luck, okey…“;
Untuk tipe numerik pun ada dua, yakni tipe data bilangan diskrit (bulat) dan bilangan kontinyu (pecahan). Tipe data diskrit terbagi menjadi: integer (int), long integer (long), short integer (shortin), byte, word, unsigned integer. Sedangkan tipe data kontinyu: float, real, double, Double. Masing-masing tipe data tersebut memiliki panjang memory yang digunakan. Misal, untuk tipe data integer dengan batas di teknologi Java sebanyak 4 byte, atau 4 x 8 bit = 32 bit. Jadi, ada 2^32 bilangan yang bisa digunakan dengan tipe data integer.
Terakhir, yakni tipe kondisi bernilai true atau false. Tipe kondisi ini biasa disebut dengan boolean.