Perihal DE Desk Evaluation

Berikut akan diuraiakan mengenai ulasan beberapa kriteria ketika kita akan atau sedang menyusun buku proposal untuk diikutkan di Desk Evaluation,

1. Konsultasikan topik dan domain lingkup Proyek Akhir (PA) dengan beberapa rekan teman
2. Konsultasikan topik dan domain lingkup PA dengan dosen
3. Pelajari referensi pendukung dan terkait dengan topik PA
4. Lakukan studi pengamatan ke instansi terkait lingkup PA (jika disertakan tempat studi kasus)
5. Lakukan wawancara atau komunikasi secara bertahap dan berkala
6. Susun hal-hal utama yang melatar-belakangi diperlukan dukungan IT berupa aplikasi
7. Uraikan persoalan atau permasalahan dengan sistem yang sekarang berlangsung di instansi
8. Lakukan diskusi atau konsultasi terkait dengan poin ke-5, ke-6 dan ke-7 kepada dosen
9. Lakukan kembali tahapan ke-8 untuk menetapkan topik dan domain lingkup PA

Adapun saran-saran yang direkomendasikan dari dosen atau teman sebaiknya tetap perlu kita <strong>kemas</strong> kembali dengan memberikan penyesuaian terhadap pemahaman kita kepada hasil studi pengamatan di tempat instansi tersebut. Saran tersebut memang seharusnya kita perlu ‘mengemasnya’ lagi dan bila perlu komunikasikan kembali dengan dosen tersebut untuk berjaga-jaga bahwa pemahaman terhadap maksud dari saran tersebut itu berupa apa saja dan sejauh apa domain lingkupnya. Ketika sudah jelas arahan yang dimaksud dari inti saran yang disampaikan oleh dosen maka segera untuk menuliskannya di penyusunan buku proposal PA sebagai salah satu kriteria untuk bisa mengikuti kegiatan Desk Evaluation. Buku proposal yang dibuat sudah semestinya disusun dengan rapih dan baik serta jelas. Berikut beberapa hal utama yang seringkali dilalaikan saat menyusun buku proposal DE atau pun buku PA, diantaranya:

1. Tata tulis
   1. Font–style yang digunakan harus seragam dari awal sampai akhir,
   2. Kata serapan atau asing dicetak miring,
   3. Penulisan nama perusahaan dengan huruf awal kapital, misal Microsoft Inc.
   4. Rata kanan-kiri (justify) dan jarak spasi yang ditetapkan
   5. Font–size penamaan tabel dan gambar
   6. Penomoran di tiap halaman
   7. Penggunaan dan pencamtuman referensi atau literatur atau daftar pustaka
2. Uraian penjelasan di tiap gambar atau tabel yang disertakan
3. Beri kata pengantar di tiap sub bab sehingga pembaca merasa buku disajikan dengan etik
4. Berkas pendukung, misal: hasil wawancara, user acceptance test, atau lainnya.
5. Kesesuaian konten di tiap bab yang disajikan

Moga sedikit uraian ini bisa menjadi landasan saat penyusunan Proyek Akhir sehingga pengerjaan yang dilakukannya berlangsung efektif dan efisien, dan hasil yang diperoleh pun bisa optimal. Tetap semangat dan selalu optimis.