Budaya organisasi

Hai rekan blogger, pernahkah kalian membaca artikel tentang budaya  organisasi? Seperti apa bentuknya? Apa manfaatnya? Budaya organisasi umumnya lebih ke arah kepentingan individu yang berdalih kepentingan umum? Mari kita coba untuk selami istilah budaya organisasi dan apa saja pengaruhnya di suatu organisasi.

Menurut saya, budaya organisasi merupakan ciri khas yang menjadi karakter yang ada pada suatu organisasi. Budaya ini sering kali berubah-ubah tergantung pada gaya kepemimpinan di organisasi atau pun dari performa kinerja karyawannya. Budaya organisasi bisa saja muncul dari satu atau beberapa karakter karyawan yang memiliki niat dan tujuan sama meski bisa saja cara perwujudannya berbeda. Misalnya: ada aturan keseragaman untuk semua karyawan atau pun pimpinannya bahwa waktu kehadiran dimulai dari pukul 07:³⁰ dan berakhir sampai dengan pukul 16:³⁰. Namun, ada beberapa karyawan yang hadir pada sebelum jam kehadiran misal pada pukul 06:³⁰ atau sebelumnya. Hal-hal ini kemudian dicontoh untuk dilakukan dikarenakan dapat memicu semangat dan integritas kerja. Ada banyak hal bisa dilakukan ketika ada tambahan waktu sehingga produktifitas kerja pun semakin bertambah.

Hal serupa juga bisa dilakukan namun berbeda implementasinya, misalkan tetap hadir tepat waktu yakni pada pukul 07:³⁰, namun waktu selesai jam kantor melewati dari biasanya misalkan pada pukul 22:⁰⁰. Hal yang sama namun berbeda pelaksanaan seperti ini tidaklah menjadi masalah dikarenakan perbedaan yang wajar. Justru terasa aneh ketika hadir di luar jam masuk kantor namun cepat juga jam pulangnya. Hal-hal yang bertujuan untuk berkarya dan berproduktif dalam dunia kerja memang seharusnya dilihat dari banyak sudut pandang. Dan hal ini tidak ada yang istimewa, memang seharusnya bekerja itu juga diniatkan dengan baik dan benar. Berbeda-beda pemikiran atau pun cara pelaksanaan namun tetap satu dalam tujuan itu yang diutamakan di suatu organisasi.

Ketika hal-hal ringan sudah tidak dipermasalahkan, niat dan tujuan di suatu organisasi sudah sama, sekarang gaya kepemimpinannya pada organisasi tersebut yang perlu ditinjau. Gaya kepemimpinan ini bukanlah hanya untuk menjadi gaya-gayaan atau trendi masa kini. Gaya kepemimpinan ini akan muncul ketika ada jiwa kharisma pada pemimpin tersebut. Ada banyak hal pertimbangan, kebijakan, toleransi, keputusan yang mesti dipilih tanpa ada pengaruh dari luar. Gaya kepemimpinan inilah yang menandakan apakah dirinya sudah tidak di dalam masa ke-galau-an meskipun seringkali menghimbau rekan-rekannya untuk tidak dalam ke-galau-an. Hal canda-tawa juga diperlukan oleh seorang pemimpin agar suasana hangat dalam organisasi tetap ada, namun hati-hati dan waspada pada keadaan agar tidak terpengaruh juga menjadi wajib untuk dilakukannya.