Puncak Tawakal


PUNCAK TAWAKAL ADALAH BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH

Al-Qur’an sering kali mengajak kita untuk berharap dan tawakal hanya kepada Allah. Karena bersandar kepada selain Allah tidak akan menghasilkan apapun kecuali kekecewaan.

Bila bersandar kepada si kaya, ingatlah bahwa dalam sekejap ia bisa menjadi miskin…

Bila bersandar kepada orang kuat, dalam waktu singkat ia bisa menjadi lemah…

Bila bersandar kepada orang yang memiliki jabatan, dalam seketika ia bisa lepas dari jabatannya…

Bahkan bila kita bersandar kepada siapapun, setinggi apapun jabatannya, sehebat apapun kekuatannya, sebanyak apapun hartanya, ingatlah bahwa dalam sekejap ia bisa mati dengan satu sebab yang sepele.

Karena itu Allah selalu mengingatkan dalam ayat-Nya;
“Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati” (QS.Al-Furqon : 58).

Sandarkan dirimu hanya pada Dzat yang tidak pernah mati. Namun yang ingin kita kaji kali ini adalah firman Allah SWT:
“Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang” (QS.Asy-Syu’ara : 217).

Selain karena Allah adalah satu-satunya Dzat yang tidak pernah mati, dalam ayat ini juga disebutkan dua sifat Allah yang perlu kita renungkan.

Pertama, pasrahkan dirimu pada Dzat yang Maha Perkasa. Berbaik sangkalah pada semua keputusan-Nya. Karena Allah sangat mampu untuk memenuhi semua yang kita inginkan.

Kedua, namun dibalik Keperkasaan dan Kemampuan Allah untuk memenuhi semua keinginan kita, ada sifat Rahim (Maha Penyayang) yang selalu tercurah untuk hamba-Nya.

Artinya, Allah tidak akan memberikan semua yang kita inginkan. Tapi Allah memberikan apa yang terbaik bagi kita. Apa yang paling bermanfaat untuk kita. Dan sesuatu yang paling kita butuhkan.

Pasrahkan semua kepada Allah karena yakinlah bahwa Dia akan memberi yang terbaik !

Jangan terburu menilai dan berburuk sangka kepada-Nya. Karena banyak sekali sesuatu yang kita inginkan justru membawa keburukan yang besar dalam hidup ini.

Ciptakan selalu prasangka baik kepada Allah dalam setiap ketentuan-Nya yang menghiasi hidup kita. Karena dibalik semua itu pasti ada kebaikan yang telah direncanakan untuk kita.

Maka bertawakallah kepada Dzat Yang Maha Perkasa dan penuh kasih sayang kepada hamba-Nya !

Barrakallahu fikum


Leave a Reply