Menyadarkan mahasiswa tentang hak sebenarnya


mahasiswa telkom university
mahasiswa telkom university

Hidup mahasiswa …!!! begitulah moto hidup setiap mahasiswa baru yang tiba di suatu kampus. Penuh semangat yang tercermin dari raut wajahnya yang telah melewati P.D.K.T. (Pengenalan Dunia Kampus Telekomunikasi), semacam orientasi mahasiswa agar lebih bisa beradaptasi dengan dunia pendidikan di perguruan tinggi. Namun ada saja hal – hal tidak baik menghampiri mahasiswa baru seketika mereka baru tiba di perguruan tinggi, yakni tepatnya ketika mereka memasuki perkuliahan awal di minggu pertama sampai minggu keempat, ini adalah masa – masa penting yang harus mereka sadari karena usaha mereka, waktu, tenaga, pikiran dan biaya yang telah diperjuangkan. Terlebih, kepercayaan dari orang terdekat, yakni orang tua, saudara, family, sahabat, dan lingkungan yang meyakini bahwasanya mahasiswa dari kampung halamannya adalah orang terbaik yang dirasakan bisa mewujudkan impiannya.

Karena itulah, diingatkan sekali lagi untuk bersungguh – sungguh mengambil semua haknya selama di perkuliahan. Ketidak-hadiran mahasiswa selama perkuliahan, bimbingan diskusi Disertasi / Thesis / Tugas Akhir / Proyek Akhir / skripsi adalah mereka tidak menyadari sudah mengabaikan hak mereka sendiri. Jika dosen tidak hadir di perkuliahan, sebaiknya untuk tidak kegirangan dan bergembira dengan sukacita serta senang hati, namun sebaliknya justru mendiskusikan antar teman untuk mencarikan jadwal pengganti perkuliahan yang ‘zonk’ tersebut. Begitu juga hak lain yang tidak terpenuhi segera mendiskusikannya dengan pihak dosen terkait dengan cara yang etik dan santun.

Bersungguh – sungguh untuk belajar, salah satunya yakni di perguruan tinggi adalah termasuk salah satu ibadah yang murni dan suci. Kepercayaan dan amanah yang sudah diberikan terutama oleh orang tua jangan sampai dilupakan. Pesan orang tua ketika mahasiswa baru pertama kali sampai di suatu perguruan tinggi yakni, “belajar yang benar ya, nak”. Hal ini seharusnya menjadi perhatian utama bagi kita sebagai mahasiswa, cobalah memahami dengan baik niat dari orang tua yang sudah bekerja untuk menyekolahkan putra – putrinya.

Jadi, kita mesti bersemangat di tiap hari berpetualang di dunia pendidikan, dengan cara menyikapinya dan mengisinya dengan hal – hal akademik dengan penuh semangat dan mulai dari sekarang harus mau untuk menyukai pembelajaran. Ketika sudah terasa jenuh di perkuliahan, maka isilah dengan hal – hal lain misal olahraga, atau hal baik dan menyehatkan untuk diri kita sendiri.

Bravo kepada semua mahasiswa yang bersungguh – sungguh dalam hal akademik.


Leave a Reply