Masakan baru dan resep baru

Alhamdulillah, masakan baru ala Chef Adhiz, istriku, berhasil menarik perhatian ibu dan adik, ketika disuguhi masakan-masakan baru yang sudah dimasaknya. Berawal dari hari libur kerja pada waktu itu, istri dan saya berbelanja bahan-bahan dan bumbu masakan. Meski cuaca di daerah Bandung selatan tengah galau, yakni terkadan panas dan tetiba hujan deras turun dan mengguyur jalanan dan sekitarnya. Bumbu-bumbu tradisional sudah didapat, bahan-bahan sudah lengkap, dan langsung menuju arah pulang ke rumah.

Padahal bumbu atau racikan resepnya itu sangatlah sederhana dan tradisional. Aku juga ikut membantu, ya membantu memakan hidangan yang sudah dimasak tersebut. Beberapa hidangan masakan yang dimasak Chef Adhiz tersebut diantaranya krengsengan daging sapi dengan saus asam manis, tofu asam manis, sambal tumpang dengan tempe khas bandung, tumis cah kangkung dengan saus kecap inggris, seblak tulang ayam dengan bumbu soto kuning yang telah disangrai, dan masih banyak lagi masakannya hanya saja saya tidak begitu mempermasahkan nama-nama masakan tersebut. Yang saya tahu dan pahami, ketika ada makanan ditawarkan ke saya terlebih masakan dari keluarga, saya langsung memulai doa sebelum makan lalu menyantap hidangan masakan dengan lahap.

Cara memasak dan meracik bumbu-bumbu ini dikategorikan sebagai temuan atau terobosan baru di dunia per-masak-an. Aroma tumis bumbu ketika digoreng dan mengapung di wayan penggorengan membuat penghuni rumah dan tetangga juga merasakan dan penuh keingin-tahuan mengenai jenis masakan apa yang tengah dimasak.

Rencananya, resep-resep baru ini juga akan ‘di-publish‘di rumah makan kami, insyaAllah segera diinformasikan. Selain masakan, juga tersedia beragam aneka minuman yang kami racik dan sesuaikan dengan era atau jaman sekarang. Ya benar, ditunggu saja kabar berikutnya