Makna Bersepeda Yang Menginspirasi hidup


Makna Bersepeda Yang Menginspirasi hidup

Sebagai penikmat olah raga sepeda, kita akan merasa’kan sensasi tersendiri saat kita bisa mengayuh sepeda kita menyusuri jalan yang kita lalui. Disana ada sebuah kepuasan tersendiri di sana ada sebuah sensasi tersendiri saat sepeda kita bisa membawa kita ketempat tujuan kita”

Sepedaan alias gowes selain baik untuk kesehatan baik juga untuk membuat agar otak dan pikiran kita menjadi sehat. Dan selain untuk menjaga kebugaran tubuh juga membangun komunikasi serta silaturahmi yang menjunjung nilai paseduluran.

Bersepeda ini sangat menginspirasi kita, dan perlu sekali untuk menularkan pada teman, saudara serta orang orang sekitar kita.

Ada tanjakan ada turunan …
Saat sedang menanjak, jangan’lah terlalu bernafsu mencapai puncak … atur nafas, atur tenaga, konstan’kan putaran … supaya efektif mencapai puncak … dan konsentrasi tetap ada untuk menghadapi turunan …

Saat sedang menurun … janganlah kaget hingga terlalu cepat menarik rem … kamu akan terjungkal dan makin terpuruk …

Ikuti alur jalannya … seimbangkan rem’nya … ambil momentum putaran’nya … hingga saat kamu menanjak kamu tidak membuang tenaga …

Bersepeda itu bukan masalah jumlah kilometer … tapi lebih pada menikmati setiap kayuhan untuk mendapatkan tiap kilometer itu …

Begitu pula kehidupan … Hidup menarik bukan karena jumlah umur, tapi bagaimana kita menikmati setiap detik untuk mendapatkan umur tersebut …

Bersepeda juga bukan masalah sepeda atau komponen yang ada di dalam’nya … tapi bagaimana menggunakan sepeda dan komponen tersebut untuk mendapatkan perjalanan yang menarik yang bisa kita nikmati, bisa kita ceritakan, bukan hanya mengguna’kan sepeda untuk kita banggakan harga’nya …

Begitu pula kehidupan … Kehidupan bukan masalah harta yang kita dapatkan, tapi bagaimana memaknai harga yang kita punya untuk membuat hidup kita lebih berharga secara batin, bukan hanya secara nominal …

Ada pepatah Jawa bilang, “urip kuwi golek jeneng … ojo golek jenang”

Terjemahan bebasnya, “hidup itu cari nama bukan cari makan”, maksudnya hidup itu harus bermanfaat (bagi orang banyak) sehingga membuat nama yang baik, bukan hidup hanya cari harta tapi tak membuat perbedaan apa – apa.

Sama halnya sepeda, buat apa punya sepeda kalau cerita yang kita punya hanya pada saat kita membelinya, bukan pada saat menaikinya … Bukankah menaikinya itu terlihat dan terasa lebih menarik …

Semoga bermanfaat. Aamiin.


Leave a Reply