Lalai


L A L A I

Sekali kami lalai, mungkin Kau akan memaklumi..
Dua kali kami lupa, mungkin Kau masih membiarkan..
Tiga kali kami malas, mungkin Kau masih memberi kesempatan..

Hingga pada akhirnya, kami pun sampai pada lalai yang kesekian kalinya, pada lupa yang kesekian kalinya, pada malas yang kesekian kalinya..

Ya Allah, untuk segala pekerjaan dunia kami mampu melakukannya siang dan malam bahkan dengan waktu istirahat yang tak lama..
Tapi mengapa, mengapa saat tiba panggilan-Mu, seakan-akan kami tuli, seakan-akan kami lupa, bahkan seakan-akan kami lumpuh tak dapat bergerak sekalipun..

Kami dibuat lengah dengan segala amanah, aktivitas, pekerjaan dan segala kesibukan kami, sedang tanpa kita sadari, bahwa apa yang kita kejar mati-matian di dunia, sama sekali tak ada yang akan kami bawa mati !

Yaa Allah, pantaskah kami menjadikan “SIBUK” sebagai alasan bahkan untuk tidak melaksanakan kewajiban ‘kecil’-Mu tepat pada waktunya ?

Pantaskah kami terus menjadikan dunia sebagai tujuan utama kami?
Sedang kami pun sadar, bahwa segala apa yang kami miliki di dunia hanyalah titipan-Mu semata? Yang bisa kapan saja dapat Kau ambil dari kami?

Bahkah nyawa kami, yang saat ini kami masih merasakan memiliki tubuh yang sehat dan mampu melakukan apapun, yang tanpa kami sadari bahwa sama sekali tak ada yang menjamin bahwa esok kami masih bisa menghirup udara di dunia ?

Yaa Allah, maukah Engkau memaafkan kami atas keangkuhan kami?
Maukah Engkau memaafkan kami atas segala kelalaian kami atas waktu-Mu?
Maukah Engkau memberi kami kesempatan untuk memperbaikinya, sebelum Engkau benar-benar bosan mendengar segala alasan kami?

Yaa Allah, kami tau Engkau selalu rindu pada tangisan di setiap malam kami, rindu pada sajadah yang basah di sepertiga malam kami, rindu pada alunan suara kami membaca surat cinta-Mu?

“Ya Allah, sungguh aku telah banyak menzalimi diriku, dan tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka, ampunkanilah aku dengan ampunan/maghfirah dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
(Fatul-Bari 2/369 dan Syarh Muslim li An-Nawawi 8/296)

Met Rehat sholih and sholihah😊
Semangat Menyambut hari Esok yang lebih baik 😀

#Jangan lupa sepertiga malamnya


Leave a Reply