Jangan Hanya Berdoa Ketika Ada Perlunya


Jangan Hanya Berdoa Ketika Ada Perlunya

“…maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” (QS. Al-Ankabut: 65)

Allah Swt menceritakan bagaimana iblis berdoa dan memohon kepada-Nya. Sesudah Iblis diusir dari surga, dia memohon kepada Allah agar memberikan kehidupan abadi untuknya hingga hari kiamat.

“Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.” (QS. Al-Hijr: 36 dan Shaad: 79)

Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya. Kita diperintahkan berdoa secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara.

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)

Tapi iblis membutuhkan Allah hanya ketika ia membutuhkan saja. Sama halnya dengan orang-orang kafir yang hanya berdoa ketika dalam kesulitan saja. Allah Swt berfirman:

“Maka apabila mereka naik kapal mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” (QS. Al-Ankabut: 65)

Allah mengabarkan tentang kaum musyrikin yang berada di atas bahtera.

Mereka diterjang badai dan ombak yang akan menenggelamkan mereka. Tetapi tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka kembali mempersekutukan Allah.

“Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih.” (QS. Al-Isra’: 67)

Janganlah berdoa seperti dan orang-orang kafir yang hanya meminta ketika sedang membutuhkan saja.

Kita ingat Allah dalam keadaan suka dan duka. Kita semua membutuhkan Allah meskipun dalam berbagai keadaan. Bahkan berdoa kepada Allah ketika dalam keadaan lapang merupakan salah satu sebab dikabulkan doa dalam keadaan genting.

“Barangsiapa yang doanya ingin dikabulkan ketika tertimpa kesusahan dan mendapat cobaan, hendaklah ia banyak berdoa ketika senang.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)

Iblis meminta sesuatu yang berlebihan, Adam hanya meminta pengampunan. Janganlah kita seperti iblis dalam berdoa.

Semoga bermanfaat…


Leave a Reply