Infaq dan Sedekah


Infaq dan sedekah, mending mana ya?

Dalam islam infaq dan sedekah memang merupakan anjuran dari Allah swt. Jadi yang mending dua-duanya lah…! Setuju?

Apa buktinya bahwa infaq dan sedekah itu memang dianjurkan oleh Allah swt?

Allah berfirman dalam surat Al baqarah ayat 254 dan 267 yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, belajankanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat dan orang-orang kafir, itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Baqarah 254)

Wahai orang-orang yang beriman! infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk ntuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya dan ketahuilah bahwa allah maha kaya maha terpuji. (QS. Al-Baqarah 267)

Dan juga Rasulullah saw bersabda: setiap persendian manusia mempunyai beban bersedekah pada setiap hari ketika matahari terbit. (HR. Muslim)

Dalil diataslah buktinya bahwa setiap muslim diharuskan berinfak dan bersedekah.

Memang pengertian infaq dan sedekah sama saja. Hanya saja jika infaq berkaitan denga materi, sedangkan sedekah bisa dengan materi dan non materi. Jadi tidak harus menunggu kaya toh…

Kurang lebih pengertiannya yaitu: infaq adalah memberikan uang secara terus-menerus (menafkahkan) sedangkan sedekah yaitu memberikan sewaktu-waktu ketika ada harta berlebih dan ada kesempatan.

Adapun tingkatan sedekah menurut ulama ada tiga yaitu:

  1. Kamilun : bersedekah dengan harta yang paling baik disertai rasa ikhlas semata-mata karena allah tanpa pamrih
  2. Mutawasshitun : bersedakah tapi masih memilih antara harta yang baik dan buruk kemudian yang jelek disedekahkan. Sedangkan yang baik disimpan.
  3. Kharisun : bersedekah disertai persaan ingin di puji atau riya’

Termasuk tingkatan yang manakah kita?

Marilah menabung untuk akhirat…!!!


Leave a Reply