“Ciri khas dosen bisa dilihat dari artikel ilmiah yang ditulisnya“. Apa maksudnya?

Hai kawan – kawan, gimana kabarnya hari ini, tetap sehat dan bersemangat serta bersabar? Semoga senantiasa dalam kebaikan dan kebenaran Ilahi Yang Maha Kuasa.

Kali ini kita akan membahas atau mendiskusikan mengenai kriteria atau ciri khas atau bisa juga karakteristik dari seorang guru, pengajar, atau dosen. Sebenarnya amatlah sangat banyak mengenai hal – hal yang bisa dibahas mengenai seseorang disebut dosen. Namun rekan saya dengan inisial H.N.P. pernah menyampaikan dan menjelaskan kepada saya bahwa dosen itu dinilai atau dicirikan dari tulisan – tulisan artikel ilmiah yang disusunnya dan dipublikasikan dimana saja. Sampai saat ini pun pesan implisit yang disampaikan oleh rekan saya tersebut selalu dan senantiasa memotivasi saya untuk selalu produktif dalam berkarya di akademik, yakni salah satunya dalam penyusunan dan publikasi artikel ilmiah.

Memang benar bahwasanya dosen secara garis besar memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang dirumuskan menjadi tiga hal utama, yakni: mengajar di perkuliahan, mengabdi kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan penyuluhan agar ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan yang terakhir ini adalah meneliti plus mempublikasikannya kepada masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri. Semua hal tersebut bertujuan untuk berperan aktif dalam memenuhi tingkat kualitas pendidikan yang tinggi sehingga mewujudkan kehidupan bangsa dan negara yang cerdas. Ide, gagasan, inovasi atau jenis kreasi lainnya yang disusun oleh dosen akan sangat bermanfaat ketika saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dituliskan dalam bentuk tulisan artikel ilmiah, baik berupa prosiding, jurnal atau konferens.

Semakin kita giat, ulet, rajin dan tekun dalam menyusun artikel ilmiah maka akan semakin meningkat pula pengalaman dan kemampuan otak kita. Jika menerima saran baik kritik ilmiah, komentar ilmiah atau rekomendasi secara ilmiah maka kita wajib bersyukur dan mensyukuri hal itu dikarenakan pemberi saran tersebut juga peduli dan perhatian terhadap kita.

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen ini sebaiknya juga mengajak mahasiswanya agar mahasiswanya selain di ruang kelas perkuliahan diberikan, juga ilmu baru pun akan dengan cepat mereka terima. Sehingga dengan seringnya dilakukan hal seperti ini, maka mahasiswa pun makin terbaharui wawasan pengetahuannya. Kegiatan penelitian ini banyak sekali manfaatnya, dosen pun masih mempelajari hal – hal baru temuannya dan saling berbagi ilmu dengan rekan atau bahkan dengan masyarakat sekitar. Wawasan dosen pun ikut terasah baru dan makin baru, pemikiran terhadap perkembangan ilmu dan teknologi makin terarah dan mampu berkontribusi yang disampaikan dalam bentuk artikel ilmiahnya.

Nah, sekali lagi, ayo rekan – rekan semua, ktia giatkan kegiatan penyusunan artikel ilmiah. Semangat berkarya dalam bentuk artikel menjadikan salah satu upaya kita untuk berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan membawa bangsa Indonesia ini ke garis depan.