Month: May 2018

  • Penghuni Surga

    Sang Penghuni Surga Imam Al-Ghazali dalam salah satu kitabnya, yaitu Ihya’ Ulum al-Din menceritakan bahwa suatu saat ketika ia mengarang kitab ada seekor lalat yang terbang mendekat dan hinggap di tinta penanya. pertama al-Ghazali bermaksud mengusir lalat tersebut karena merasa terganggu. Namun kemudian ia sadar bahwa lalat tersebut sedang kehausan, maka dibiarkanlah lalat itu minum…

  • Kehidupan

    “SENI HIDUP” Seni tidak lebih penting daripada Hidup, namun Hidup terasa menyedihkan bila tanpa seni. Orang yang tidak tahu cara hidup yang baik harus bisa meninggal dengan baik. Jika orang membungkus dirinya sendiri ia akan membuat bungkusan yang cantik. Senyum adalah kunci pembuka rumah kebahagiaan, Kasih sayang adalah pintunya, Sikap selalu gembira adalah tamannya, Iman…

  • Kepribadian yang luar biasa

    10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA TULUS — Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. RENDAH HATI — Hanya orang yang kuat batinnya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. SETIA — Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan. Dia…

  • Tamu terakhir

    Kedatangannya tak terduga. Tanpa pemberitahuan dan undangan. Selalu tepat waktu dan tak pernah tertunda karena tak ada yang dapat menundanya walau hanya sedetik. Tamu ini tidak mengenal belas kasihan; tak peduli akan tangisan dan celaan. Dihadapannya semua sama; tua, muda, miskin, kaya, sehat, sakit, raja ataupun rakyat. Dia akan mendatangi kita di mana pun kita…

  • Kehidupan di dunia

    Kehidupan Manusia di Dunia Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan. Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat. Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati,…

  • Nikmat sehat dan waktu luang

    Untuk apa nikmat yang kita dapatkan ? Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ أَوَّلَ مَا يُسْأَلُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِى الْعَبْدَ مِنَ النَّعِيمِ أَنْ يُقَالَ لَهُ أَلَمْ نُصِحَّ لَكَ جِسْمَكَ وَنُرْوِيكَ مِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ “Sungguh nikmat yang akan ditanyakan pada hamba pertama kali pada hari kiamat kelak adalah dengan pertanyaan: “Bukankah…

  • Bermanfaatnya kita

    Makna dari Kehidupan Bukan Terletak pada seberapa Bernilainya Diri Kita, Tetapi seberapa Besar Bermanfaatnya Kita bagi Orang lain. Jika Keberadaan Kita dapat Menjadi Berkah bagi Banyak Orang, barulah Kita Benar- Benar Bernilai. ”Manusia terbaik adalah yg paling bermanfaat bagi sesama” (Muttafaqun alaih)

  • Tidak bermaksiat

    Syarat Bebas Maksiat Seseorang mendatangi Ibrahim bin Adham rahimahullah dan berkata: “Wahai Abu Ishaq (kun-yah Ibrahim), sungguh aku seorang yang selalu menuruti hawa nafsu, maka nasihatilah dengan sesuatu yang dapat mencegah dan menyelamatkan hatiku..!” Ibrahim berkata, “Jika engkau dapat melaksanakan lima syarat ini maka kemaksiatan tidak membahayakanmu dan kenikmatan tidak mencelakakanmu…” “Sebutkan lima perkara itu”…