Optimis di tiap pagi hari


MENGAWALI PAGI DENGAN OPTIMIS

Bangunlah pagi-pagi, saksikan rezqi Tuhanmu dan jangan menjadi orang yang lalai.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, ” Tiada suatu hari bagi para hamba yang bangun pagi-pagi kecuali dua malaikat akan turun. salah satu dari malaikat itu berkata,”Ya Allah, berikanlah kerusakan pada orang yang kikir.” (H.R. Bukhari).

Hari terus berganti, roda kehidupan tak henti menggelinding. Manusia sebagai bagian dari alam yang terus bergerak ini, hendaknya bisa memanfaatkan momentum untuk mendapatkan kebaikan, dari hari ke hari.

Pagi hari mengawali denyut aktivitas manusia yang berbeda-beda. Manusia keluar dari rumah, menyebar di muka bumi, mencari penghidupan dan meninggalkan sejenak keluarga di rumah. Wajah-Wajah segar setelah beristirahat semalam mengiringi langkah yang optimis.

Pagi selalu hadir dan itu berarti optimisme mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang didapatkan kemarin. Manusia harus senantiasa optimis, seoptimis pagi yang selalu “menyapa.”.

Mengawali hari dengan niat baik dan dengan aktivitas yang baik adalah karakter yang harus dimiliki oleh orang Mukmin. Sehingga, hari demi hari, kebaikanlah yang ia dapatkan. Tidak hanya kebaikan yang sifatnya materi, tetapi juga non materi.

Momentum pergantian hari dengan demikian justru menjadikannya semakin mulia di mata Allah SWT dan terhormat di mata manusia. Hasil yang didapatkannya pun bermanfaat buat dirinya dan keluarga serta lingkungan sekitar.

Pada hadits di atas, Rasulullah SAW mengungkapkan ada dua malaikat yang setiap pagi mendoakan manusia. Satu mendoakan kebaikan dan yang satunya lagi mendoakan keburukan.
Manusia yang memulai hari dengan baik (digambarkan dengan orang yang bersedekah) akan didoakan kebaikan oleh malaikat. sementara manusia yang memulai hari dengan buruk (digambarkan dengan orang yang kikir) akan didoakan keburukan oleh malaikat lainnya.

Namun kerap kali, aktivitas manusia yang begitu padat membuatnya lupa untuk berniat melakukan kebaikan di pagi hari. Akibatnya, yang dihasilkan di hari itu pun hanya keuntungan yang sifatnya materi, kalau tidak malah kerugian karena sudah berniat buruk.

Rasulullah SAW, melalui hadits itu, mengingatkan kita untuk selalu mengawali hari dengan kebaikan. Awal yang baik akan menghasilkan akhir yang baik pula.

BEBERAPA TIPS AGAR BISA MENJADIKAN PAGI HARI DENGAN SEMANGAT DAN OPTIMIS.

  1. Awali Tidur dan Akhiri dengan Berdoa.
    Hudzaifah r.a. dan Abu Dzarr keduanya berkata: Adalah Rasulullah SAW. jika akan tidur membaca: Bismikallahumma ahya wa bismika amutu (Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan mati), dan apabila bangun tidur membaca: Alhamdulillahilladzi
    ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit). (H.R. Bukhari)

  2. Ketika Bangun Tidur selalu ingat Allah, Jangan dahulukan memikirkan dunia dulu.

  3. Jangan Tidur lagi.
    Dari Fatimah binti Muhammad r.a. ia berkata: Rasulullah SAW melewati aku sedangkan ketika itu aku tiduran di waktu pagi. Maka Beliau menggerak-gerakkan aku dengan kaki Beliau, kemudian bersabda:”Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezqi Tuhanmu dan janganlah kamu menjadi golongan orang-orang yang lalai, kara sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla membagi rezqi manusia antara terbit fajar sampai terbit matahari.” (H.R. Baihaqi)

  4. Aktif Bekerja dengan Niat Ibadah.
    Dari Salim, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya Allah
    Cinta kepada orang mukmin yang aktif.” (H.R. Baihaqi)

  5. Harapkanlah Keberkahan. Kuantitas tanpa keberkahan adalah kerugian.

Leave a Reply